Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menghadiri acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10) malam.
Mengenakan kemeja putih dan pin berwarna merah bergambar salam bersama, Bambang hadir sebagai salah satu juru bicara pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat ditanya alasan menerima ajakan Anies sebagai juru bicara, Bambang menjelaskan bahwa mereka berdua merupakan teman lama. Sehingga, ketika ada ajakan tersebut, ia langsung menerimanya.
"Pertama memang teman. Kalau sama yang lain kan pergaulannya memang belum. Sama Agus (Harimurti) belum begitu kenal. Sama Ahok sudah kenal tapi belum dekat," ujar Bambang.
Selain itu, sebagai aktivis antikorupsi, Bambang menilai, Anies merepresentasikan sikap yang sesuai dengan visi-misinya, terutama dalam pemberantasan korupsi.
Sehingga, Bambang berkata, nantinya ia akan membantu Anies-Sandiaga sesuai kompetensinya di bidang antikorupsi. Salah satunya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Jakarta.
Bambang menuturkan, banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam mengelola pemerintahan di Jakarta. Namun, dalam menghadapi tantangan itu, menurutnya harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih beradab, dan humanis.
"Itu kan the art of leadership. Karena enggak bisa kepemimpinan itu one man show. Ajak masyarakat bersama-sama," ucapnya.
Kemarin, Anies Baswedan akhirnya mengakui, eks Bambang Widjojanto masuk ke dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga Uno sebagai juru bicara.
Selain Bambang, Anies menyebutkan ada beberapa nama lain termasuk eks Komisioner KPK Adnan Pandu Praja. Keduanya merupakan pimpinan KPK jilid tiga yang baru saja purnatugas. (cnn)
Mengenakan kemeja putih dan pin berwarna merah bergambar salam bersama, Bambang hadir sebagai salah satu juru bicara pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat ditanya alasan menerima ajakan Anies sebagai juru bicara, Bambang menjelaskan bahwa mereka berdua merupakan teman lama. Sehingga, ketika ada ajakan tersebut, ia langsung menerimanya.
"Pertama memang teman. Kalau sama yang lain kan pergaulannya memang belum. Sama Agus (Harimurti) belum begitu kenal. Sama Ahok sudah kenal tapi belum dekat," ujar Bambang.
Selain itu, sebagai aktivis antikorupsi, Bambang menilai, Anies merepresentasikan sikap yang sesuai dengan visi-misinya, terutama dalam pemberantasan korupsi.
Sehingga, Bambang berkata, nantinya ia akan membantu Anies-Sandiaga sesuai kompetensinya di bidang antikorupsi. Salah satunya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Jakarta.
Bambang menuturkan, banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam mengelola pemerintahan di Jakarta. Namun, dalam menghadapi tantangan itu, menurutnya harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih beradab, dan humanis.
"Itu kan the art of leadership. Karena enggak bisa kepemimpinan itu one man show. Ajak masyarakat bersama-sama," ucapnya.
Kemarin, Anies Baswedan akhirnya mengakui, eks Bambang Widjojanto masuk ke dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga Uno sebagai juru bicara.
Selain Bambang, Anies menyebutkan ada beberapa nama lain termasuk eks Komisioner KPK Adnan Pandu Praja. Keduanya merupakan pimpinan KPK jilid tiga yang baru saja purnatugas. (cnn)
Tag :
Pilgub DKI