Isu menyangkut suku, agama, dan ras dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta tidak bisa dipungkiri terjadi. Semua pihak termasuk petahana, Basuki Tjahaja Purnama tidak memancing isu sensitif seperti menyinggung SARA.
Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menanggapi permintaan maaf Ahok atas pernyataan dia tentang Surat Al Maidah beberapa waktu lalu.
"(Isu SARA) tidak bisa dipungkiri. Makanya (Ahok) jangan mancing-mancing. Jadi seperti Ahok jangan mancing-mancing. Kalau tidak mengerti, tidak paham," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/10).
Menurut Nasir, informasi mengenai SARA bergulir begitu cepat. Jika informasi itu tidak dikelola dengan baik, maka ia khawatir Pilkada DKI Jakarta akan ricuh.
"Informasi itu cepat bergulir. Kalau tidak dikelola ya bisa rusuh nanti Pilkada di DKI," imbaunya.
Apa yang dilakukan Ahok menurutnya sangat keliru, Sebab menurutnya mantan Bupati Belitung Timur itu menyampaikan apa yang bukan ranahnya.
"Ya, sangat keliru sekali. Sangat-sangat blunder dia. Apalagi kemudian diupload. Itu kemudian menjadi perhatian. Jadi menurut saya biarin aja ranah mereka masing-masing," tukas politisi PKS ini. (rmol)
Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menanggapi permintaan maaf Ahok atas pernyataan dia tentang Surat Al Maidah beberapa waktu lalu.
"(Isu SARA) tidak bisa dipungkiri. Makanya (Ahok) jangan mancing-mancing. Jadi seperti Ahok jangan mancing-mancing. Kalau tidak mengerti, tidak paham," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/10).
Menurut Nasir, informasi mengenai SARA bergulir begitu cepat. Jika informasi itu tidak dikelola dengan baik, maka ia khawatir Pilkada DKI Jakarta akan ricuh.
"Informasi itu cepat bergulir. Kalau tidak dikelola ya bisa rusuh nanti Pilkada di DKI," imbaunya.
Apa yang dilakukan Ahok menurutnya sangat keliru, Sebab menurutnya mantan Bupati Belitung Timur itu menyampaikan apa yang bukan ranahnya.
"Ya, sangat keliru sekali. Sangat-sangat blunder dia. Apalagi kemudian diupload. Itu kemudian menjadi perhatian. Jadi menurut saya biarin aja ranah mereka masing-masing," tukas politisi PKS ini. (rmol)
Tag :
Pilgub DKI