Kepada Rakyat Merdeka Online, juru bicara KMP yang juga selaku Ketua Depok Unite, Torben Rando Oroh, mengakui bahwa untuk mempersatukan semua komunitas yang ada, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dia mengaku akan terus berupaya untuk dapat merangkul semua komunitas di Depok agar bersatu menyamakan persepsi untuk melanjutkan kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail untuk periode lima tahun ke depan.
"Aktivis dan pemuda merupakan tulang punggung yang dapat menopang kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Kritik dan Suara pemuda juga sangat dibutuhkan untuk pembangunan Kota Depok ke arah yang lebih baik. Untuk itu, marilah kita merapatkan barisan. Kita dukung Nur Mahmudi Ismail untuk dapat melanjutkan program-program pro rakyat yang belum terselesaikan," ujar Rando panjang lebar.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, diketahui bahwa ternyata ibu-ibu rumah tangga di beberapa wilayah Kota Depok justru menyukai hasil kerja Nur Mahmudi selama memimpin Kota Depok periode 2005-2010. Berbagai program pro rakyat seperti pemberian Santunan Kematian sebesar 2 juta untuk masyarakat Depok yang meninggal dunia juga telah diperjuangkan dan diimplementasikan menjadi program nyata sejak kepemimpinan Nur Mahmudi di Kota Depok.
Para ibu-ibu ini juga mengaku sangat terbantu dengan dihapuskannya berbagai pungutan-pungutan di sekolah.
Menanggapi hal ini, juru bicara KMP, Torben Rando Oroh mengatakan bahwa program-program semacam itulah yang perlu diberikan untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin, khususnya di Kota Depok.
"Untuk itu, KMP mengundang semua elemen masyarakat untuk dapat memberikan dukungan kepada Nur Mahmudi Ismail sehingga program-program pro rakyat dapat dilanjutkan bahkan bisa diperbanyak untuk lima tahun mendatang," tegas Rando menambahkan. [psc]
rakyatmerdeka.online
Tag :
Info