Mewaspadai Kecurangan Pemilukada Depok

DPRa PKS Abadijaya: Pemilukada Depok tinggal menghitung beberapa bulan lagi akan dilaksanakan, tepatnya tanggal 16 oktober 2010, perhelatan akbar kota depok ini kita harus mengawalnya dengan segala upaya tenaga agar tidak ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang bermain dengan cara-cara tidak etis atau ingin menodai kesucian suara hati nurani masyarakat pemilih.


Adapun cara-cara oknum biasa gunakan antara lain:

1. Melelang kartu pemilih

melelang kartu suara yang dilakukan oleh makelar yang mengatasnamakan organisasi atau kelompok tertentu untuk menjual kepada sang calon dengan harga persatu kartu suara, permainan ini bisa juga dilakukan oleh oknum KPPS, yang mengantongi DPT dan DPS yang nantinya data tersebut di tandai nama-nama siapa saja yang bisa dijual. tentang cara memilih makelar ini bisa mendatangkan warga lain diluar Depok .

2. Saat perhitungan suara

Muodus kecurangan lainnya, saat penghitungan suara di tempat pemungutan suara ( TPS ), hingga tingkat PPK yang melibatkan  saksi-saksi untuk bisa di jual suaranya sehingga ada pengalihan suara, kepada orang lain atau calon lain, sehingga modus ini sangat mudah dan tidak capek untuk melakukan aktifitas lainnya. simakelar cukup hanya memberikan uang kepada saksi-saksi yang bersedia menjual suara tersebut.

3. Memainkan data pemilih DPT

Pada saat pendataan pemilih dan akan menjelang pendataan pemilih, modus ini menggunakan mobilisasi warga dari luar Kota Depok, yang nantinya dia datang sebelum pendataan DPS dan DPT dan datang lagi ketika pemilihan digelar.  makelar ini dilakukan oleh oknum perangkat RT/Rw atau pejabat birokrasi lainnya.

Diatas merupakan modus sistematik yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang memanfaatkan momen pemilukada yang akan datang,  oleh sebab itu kita harus mewaspadainya.

pageads
Tag : Opini