"Rakyat sekarang sudah pintar. Kita tahu sendiri bahwa harga minyak dunia sekarang turun. Jika demikian, wajarnya negara akan surplus. Seharusnya pemerintah tidak membebani rakyat," ujar Hidayat kepada CNN pada Kamis (6/11).
Lebih jauh lagi, Wakil Ketua MPR RI itu menganggap masyarakat sudah cukup terbebani dengan masalah-masalah yang menimpa belakangan ini.
"Isu kenaikan harga BBM ini menjadi krusial karena rakyat sendiri sekarang sudah mengalami banyak masalah seperti banjir, kebakaran, kekeringan, dan sebagainya. Sebuah kebijakan pemerintah harus mempertimbangkan itu semua," kata Hidayat.
Sikap buram dari pemerintah mengenai isu ini juga dianggap Hidayat sebagai salah satu faktor yang membuat masyarakat tambah gamang. Menurutnya kebingungan rakyat karena tidak adanya sinergitas antara apa yang diungkapkan JK dan Jokowi.
"Rakyat juga bingung itu pejabat negara antara Jokowi dan JK saja tidak sinkron. Belum lagi Jokowi dengan PDIP. Itu semua menimbulkan kegamangan. Belum lagi masalah kartu-kartu itu yang katanya pengalihan subsidi BBM. Banyak kontroversi di sana. Rakyat semakin gamang," ucapnya.
Kendati demikian, di akhir pembicaraan tersebut Hidayat mengatakan, "Ya, harus dilihat dulu karena keputusan pemerintah itu betul-betul harus demi kesejahteraan rakyat."
Tag :
Parlemen