Fadel menilai rencana pemerintah tersebut sangat tidak sesuai dengan melihat kondisi masyarakat sekarang ini.
"Persiapan dulu harus baik, setelah itu baru bicara kenaikan," kata Fadel di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu 15 November 2014 malam
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menilai kenaikan BBM bersubsidi memiliki efek yang sangat luar biasa di berbagai aspek, khususnya terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah, lanjut Fadel belum mempunyai anggaran yang cukup untuk mengantisipasi rencana kenaikan tersebut.
"Karena BBM berbeda dengan yang lain, multiple effectnya luar biasa. Saya belum lihat ada anggaran yang dikaitkan. Kemenkeu harus menyiapkan dana penyanggah," ujarnya.
Menurut Fadel dengan menaikkan harga BBM, pemerintah harus sudah mempersiapkan anggaran sampingan bagi masyarakat. Sebab, rencana kenaikkan harga BBM ini merupakan isu sensitif, sehingga pemerintah harus memikirkan lebih dalam lagi rencana kenaikan tersebut.
"Supaya kenaikan BBM ini disiapkan dengan baik, siapkan dana bantalan supaya nggak menambah jumlah warga miskin," pungkas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu. (okezone)
Tag :
Kabinet