"Itu 15 tahun lalu, sekarang beda," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa 16 Desember 2014.
JK meminta publik jangan hanya melihat nominal. Namun, melihat daya beli rupiah itu.
"Daya beli rupiah lebih kuat dibanding dari daya beli dolar 15 tahun lalu," ujarnya.
JK pun tidak suka jika rupiah disebut sebagai uang sampah. Apalagi, dia menilai tren sekarang bukan pelemahan rupiah tetapi penguatan dollar yang menyebabkan rupiah melemah.
"Jadi, trennya bukan masalah di rupiah. Masalahnya di dolar karena semua mata uang asing terkena. Kita malah efeknya kecil. Lihat Jepang yang ekonominya lebih hebat lagi. Malaysia, Korea, Australia kena semua," terangnya.
JK menambahkan, pemerintah akan membahas rupiah tersebut dengan Presiden dan para menteri.
"Ya, semua masalah ekonomi harus kita bahas, termasuk itu," ucapnya.(vv)
Tag :
ekbis