Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah bakal menekan inflasi guna memperbanyak investasi yang masuk ke dalam negeri. Masuknya investasi asing akan memperbanyak stok USD dalam negeri. Kebijakan ini dipercaya akan memperkuat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
"Kita akan menekan inflasi, kemudian perbaiki sektor riil supaya investasi cepat masuk, Rupiah menguat. Jadi yang kita lakukan lebih sistemik," ujar Sofyan ketika ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12).
Walaupun begitu, Sofyan mengaku tidak khawatir dengan pelemahan Rupiah. Pasalnya, Rupiah masih berada di posisi stabil. "Yang penting Rupiah itu bukan soal lemah tapi stabil. Terdepresiasi dalam range stabil itu yang lebih penting. Jadi jangan berpikir Rupiah kuat itu bukan prioritas yang utama, tapi yang penting stabil."
Namun demikian, Sofyan tetap meminta Bank Indonesia untuk menghitung besaran pelemahan nilai tukar Rupiah. Pasalnya, kondisi ini menjadikan beban di sektor usaha. "Mengenai teknis hari ini tanya BI apa masalahnya," tutupnya.(mdk)
Tag :
ekbis