Abadijaya News: Adrianus Meliala menyebutkan, Kompolnas tidak punya masalah dengan Budi Gunawan sendiri, namun, katanya kalau misalnya Budi Gunawan menjadi wakapolri karena didukung para politikus di parlemen, "itu akan jadi pelajaran yang buruk bagi perwira-perwira muda Polri ke depan. Mereka akan belajar, bahwa kalau begitu OK untuk dekat-dekat dengan politik, untuk bermain politik. Toh juga dalam hal ini (kalau ada masalah akan) diselamatkan."
"Pertama diselamatkan ketika dicalonkan (dalam kemelut) pencalonan sebagai Kapolri walaupun sudah dalam status tersangka. Sekarang masih didorong-dorong untuk menjadi Wakapolri."
"Jadi bayangkan, nyaman sekali jadi orang yang dekat-dengan politik. Itu menurut saya suatu impresi yang jelek sekali, dalam rangka upaya kita menjauhkan Polri dari politik," tegas Adrianus.
Wacana pencalonan Budi Gunawan sebagai wakapolri muncul Senin (06/04), dalam rapat konsultasi Presiden Joko Widodo dengan DPR, yang antara lain membahas proses pencalonan Kapolri Komjen
Badrodin Haiti.Sebagian besar fraksi, kata anggota DPR dari Fraksi Nasional Demokrat, Prananda Paloh, sepakat untuk merehabilitasi Komjen Budi Gunawan, setelah mantan calon Kapolri itu memenangkan gugatan praperadilan terhadap KPK.
Menurut putra Ketua Umum Nasdem Surya Paloh itu, jika Budi Gunawan diangkat sebagai wakapolri, "itu akan merupakan win-win solution bagi semua bagi DPR, bagi masyarakat dan bagi eksekutif," menyusul polemik tajam pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri beberapa waktu lalu.(bbcind)
Tag :
politik