1. Simon Wright Dengan Harta Kekayaan Sebesar Rp. 750 Juta
Penampilan Simon Wright memelas, pakaian yang compang-camping dan lusuh. Ia mengemis duduk di Trotoar jalan depan Bank NatWest di Putney High Street, London. Di sampingnya terlihat anjing yang kurus, dan kantong tidur yang kotor. Pria ini juga memegang secarik kertas dengan bertuliskan "Tunawisma" sambil mengharap belas kasihan. Namun, banyak pejalan kaki yang kasihan melihat pria itu dan memberikannya "sekedar" uang receh. Dari pekerjaannya sebagai pengemis, Simon menghasilkan uang lebih dari 50.000 poundsterling atau sekitar Rp. 754 juta/tahun.
Simon bukan seorang gelandangan. Ia tinggal di sebuah flat mahal dan nyaman dengan seharga 300 ribu poundsterling atau Rp. 4,5 milliar di London Barat. Mengemis bagi dia bukan karena keterpaksaan, tapi sebuah pekerjaan. Saat hari menjelang malam, ia akan mengambil secarik kertas dengan bertuliskan "Tunawisma" dan kembali ke rumah mewahnya. Penduduk setempat menyatakan, Simon kerap kali menukarkan uang receh hasil mengemis ke penjual lotre taruhan atau toko permainan. Sekali menukar uang, ia mendapatkan uang yang sangat lumayan, sekitar antara 200 sampai 300 poundsterling atau setara dengan Rp. 3 Juta sampai 4,5 Juta.
Saat penipuannya ini terbongkar, pengadilan melarang Simon mengemis dimanapun di kota London selama 2 tahun. Jaksa Publik yaitu Oliver Strebel yang membawa kasus Simon ke pengadilan menyebutkan, "Simon mendapatkan banyak uang dari mengemis". 'Ia menggunakan kertas yang mengatakan bahwa dia Tunawisma. Banyak orang-orang tertipu, dan memberinya uang. Simon lalu mengambil uang dari gelas plastiknya dan menukarnya ke penjual lotre dan toko permainan". Tempat Simon melakukan aksinya di Putney High Street di Barat Daya London, memang menjadi tempat menarik bagi pengemis. Dulu, ada 9 orang peminta-minta yang menyodorkan tangannya disana. Namun, setelah Simon dtangkap, semua menghilang.
2. Gary Thompson Dengan Harta Kekayaan Sebesar 1,2 Milliar
Gary Thompson adalah pemuda yang berasal dari Texas, rela mengemis dan berkeliaran di jalan Lexington untun memperoleh uang dari orang yang merasa kasihan dengan kondisi fisiknya. Di dalam sebuah video Youtube sebagaimana dilansir Dailymail, Rabu (27/2) 2013, terlihat bagaimana cara Gary berakting dengan begitu meyakinkan untuk menyentuh hati para pejalan kaki yang lewat. Tidak hanya itu, dia pun berpura-pura memiliki kesulitan dalam hal berbicara dan tidak mengerti apa yang diucapkan oleh orang lain kepadanya.
Aktingnya ini sukses meraih simpati melihat kondisi memprihatinkan yang dialami Gary. Dari hasil mengemis yang sudah dijalaninya selama setahun, dia berhasil meraup sebesar 100.000 US Dollar atau sekitar Rp. 1 Milliar. Aksinya ini berhasil tertangkap oleh kamera sebuah stasiun televisi berita, LEX 18. Kepada stasiun televisi ini dia mengakui semua tipu muslihat yang dia lakukan selama ini, bahkan dirinya mengakui bahwa dia tidak mengalami cacat sama sekali, "Saya memang ahli dalam melakukan hal ini, saya normal dan tidak mengalami cacat. Tetapi, dengan berpura-pura cacat mental, itu sangat membantu saya dalam memperoleh uang" ujarnya.
Gary juga mengaku untuk memperkuat akting cacatnya, dia mengarang sebuah cerita bahwa dirinya mengalami cacat fisik akibat kecelakaan motor dan orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu tidak memberinya ganti rugi. Padahal dia sudah menerima ganti rugi senilai 2,4 juta US Dollar atau setara dengan Rp 23 Milliar. Tetapi, uang ganti rugi itu sudah dihabiskannya semua. Ketika ditanya oleh Stasiun televisi LEX 18, apakah dia berhenti melakukan aksi mengemisnya. Gary malah tertawa dan berencana tidak akan berhenti dalam waktu dekat ini. Bahkan dia tidak merasa bersalah atas perbuatannya dalam menipu orang-orang. Atas perbuatannya tersebut, Gary kemudian ditangkap polisi dan didakwa bersalah atas tindakan penipuannya.
sumber:ensiklopediasli
Tag :
internasional