Kabar baik bagi barisan pengangguran di seluruh dunia.
Pemerintah Swiss berencana memberikan uang sebesar Rp 33 juta per bulan bagi tiap warganya, baik yang bekerja atau pengangguran.
Usulan yang diajukan oleh sekelompok akademisi ini bermaksud untuk mengurangi kemiskinan.
Jika diterima maka Swiss akan menjadi negara pertama di muka bumi yang membiayai hidup seluruh warganya, baik yang bekerja atau pengangguran.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (30/1), rakyat Swiss kini akan mengadakan referendum soal menerima atau tidak usulan ini.
Selain orang dewasa, pemerintah juga berencana memberi uang senilai Rp 1,9 juta saban pekan bagi anak-anak.
Pemerintah memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk program ini mencapai Rp 2.786 triliun setahun.
Sekitar Rp 2.046 triliun akan dipungut dari pajak dan sisanya dari asuransi sosial.
Mereka yang mengajukan usulan ini berasal dari kalangan seniman, penulis, dan intelektual.
Dalam survei yang dilakukan mengenai program ini, mayoritas rakyat Swiss menyatakan masih tetap akan bekerja jika usulan itu dikabulkan.
"Pendapat yang mengatakan uang jaminan pemerintah itu akan mengurangi orang untuk bekerja ternyata bertolak belakang," kata pernyataan hasil survei yang dikutip oleh The Local.
Meski begitu sekitar sepertiga dari responden mengatakan uang jaminan pemerintah akan membuat orang malas bekerja.(merdeka)
Pemerintah Swiss berencana memberikan uang sebesar Rp 33 juta per bulan bagi tiap warganya, baik yang bekerja atau pengangguran.
Usulan yang diajukan oleh sekelompok akademisi ini bermaksud untuk mengurangi kemiskinan.
Jika diterima maka Swiss akan menjadi negara pertama di muka bumi yang membiayai hidup seluruh warganya, baik yang bekerja atau pengangguran.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (30/1), rakyat Swiss kini akan mengadakan referendum soal menerima atau tidak usulan ini.
Selain orang dewasa, pemerintah juga berencana memberi uang senilai Rp 1,9 juta saban pekan bagi anak-anak.
Pemerintah memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk program ini mencapai Rp 2.786 triliun setahun.
Sekitar Rp 2.046 triliun akan dipungut dari pajak dan sisanya dari asuransi sosial.
Mereka yang mengajukan usulan ini berasal dari kalangan seniman, penulis, dan intelektual.
Dalam survei yang dilakukan mengenai program ini, mayoritas rakyat Swiss menyatakan masih tetap akan bekerja jika usulan itu dikabulkan.
"Pendapat yang mengatakan uang jaminan pemerintah itu akan mengurangi orang untuk bekerja ternyata bertolak belakang," kata pernyataan hasil survei yang dikutip oleh The Local.
Meski begitu sekitar sepertiga dari responden mengatakan uang jaminan pemerintah akan membuat orang malas bekerja.(merdeka)
Tag :
internasional