Logical Fallacy " Pemimpin Kafir Yang Adil"

Penyesatan fikir yang selalu hadir menjelang PEMILU/PILKADA. Jika kita tidak jeli berfikir kita akan masuk perangkap logika ini. yang paling masyhur adalah "Lebih Baik Pemimpin Kafir Yang Adil, Daripada pemimpin muslim yang dzolim".

Kalau kita cermati logika berfikir sesat ini ada benarnya, jika kita melihat secara parsial saja. Apalagi tanpa melibatkan firman Allah yang tertera di Al Qur'an.


Dalam Al Qur'an Surat Luqman ayat 13 yang berbunyi وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Di potongan ayat terakhir Allah menjelaskan bahwa Syirik adalah benar benar kedzoliman yang besar. orang kafir sudah pasti syirik, karena dia memiliki banyak tuhan yang sudah pasti mempersekutukan Allah. lawan dari adil adalah dzalim.

Jadi logika yang benar adalah, kalo orang kafir pasti dzalim. Dzalim terhadap yang telah menciptakannya, dia telah ingkar tidak mau menyembah Allah SWT yang telah menciptakannya. disini kita bisa menyimpulkan terhadap Allah yang maha perkasa saja dia berani berbuat dzalim, apalagi terhadap rakyat kecil yang lemah dan tidak berdaya.

Sampai disini masihkah kita mau tertipu dengan Logical Fallacy yang menyebutkan "pemimpin kafir yang adil" ?(andoko semeru)


pageads
Tag : Nasihat