Sebelumnya Israel menghancurkan lebih dari 30 terowongan selama agresinya ke dalam Jalur Gaza pada pertengahan Juli. "Pejabat tersebut mengatakan Hamas terus menyelundupkan senjata melalui terowongan yang tersisa di dekat tempat penyeberangan perbatasan Rafah Selatan di sepanjang Jalur Philadelphi,"kata surat kabar Ha'aretz.
Pejabat itu menambahkan Hamas juga melanjutkan produksi roket jarak-jauh yang mampu mencapai Israel Tengah.
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tanpa batas yang diperantarai Mesir pada 26 Agustus, yang mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza --yang dimulai pada Selasa (8 Juli) dan menewaskan lebih dari 2.100 orang Palestina serta 70 orang Israel.
Kedua pihak dijadwalkan melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Kairo, Mesir, akhir September. Tuntutan utama Israel ialah membuat Jalur Gaza didemiliterisasi dan senjata HAMAS dilucuti. Namun, Hamas dengan tegas menolak tuntutan itu.(republika)
Tag :
palestina