NCID : PDIP Mempunyai Catatan Hitam Perjanjian Yang Sering Dikhianati

Abadijaya News : Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, solidnya koalisi merah putih saat ini merupakan karma bagi PDI Perjuangan yang kerap mengingkari perjanjian politik yang telah disepakati baik dengan mitra politik maupun pendukungnya sendiri.

"Sejarah pengkhianatan perjanjian politik yang dilakukan PDIP menjadi catatan hitam bagi partai tersebut, sehingga PDIP dicap sebagai partai yang suka ingkar janji," ujarnya.

Menurut Jajat, berbagai agenda DPR seperti UU MD3 serta pemilihan kepala daerah yang dikembalikan ke DPRD yang kini ramai menjadi pembahasan adalah contoh kecil bagi PDIP bagaimana sebenarnya kekuatan di parlemen juga tidak kalah penting.

Ia juga mengkritisi para pendukung Jokowi yang selalu berbicara atas nama rakyat. Bahkan, jika kalah dalam parlemen pun akan menyerahkan keputusannya kapada rakyat.

"Mungkin mereka lupa, bahwa rakyat telah mewakilkan suara mereka kepada para wakilnya yang terpilih di DPR, sehingga wacana seperti itu tidak akan berpengaruh besar bagi perubahan," sindir Jajat.

Jajat mengingatkan, perjanjian batu tulis maupun ingkar atas sumpah jabatan merupakan hal paling dilematis bagi PDIP.

"Alasan kenapa tim Koalisi Merah Putih makin solid adalah karena ketidakpercayaan yang begitu tinggi kepada partai pendukung Jokowi-JK terutama PDIP yang sering ingkar kepada janjinya sendiri," tutup Jajat.(rmol)

pageads
Tag : nasional