Abadijaya News : Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan (Aher) menginginkan Provinsi Jawa Barat menjadi daerah
pariwisata yang menarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Jawa
Barat. Heryawan menginginkan pariwisata Jawa Barat seperti Turki dan
Perancis yang dikunjungi puluhan juta wisatawan.
"Di Perancis dan Turki, wisatawan yang datang lebih banyak ketimbang penduduknya. Di sana ada 57 juta wisatawan asing yang datang ke Perancis setiap tahun, sementara di Turki ada 37 juta wisatawan. Turki merupakan negara ke-10 dengan wisatawan asing terbanyak," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2014).
Menurut Aher, banyak dampak positif jika daerah yang bersangkutan sukses menjadi tujuan utama wisatawan.
"Selain bisa menambah pendapatan daerah, kita juga bisa memasarkan produk-produk Jawa Barat, seperti pertanian, kerajinan, kesenian, makanan, pakaian, dan juga industrinya," kata politisi PKS itu.
Selain itu, lanjut dia, Jawa Barat bisa memperkenalkan industri lainnya, seperti PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Hingga saat ini, kata Aher, dia bersama wakilnya, Deddy Mizwar, terus mengembangkan pariwisata Jawa Barat untuk menarik perhatian wisatawan asing berkunjung.
"Sebenarnya, kalau bicara urusan keindahan Jawa Barat, tidak ada bandingannya. Tuhan ketika menciptakan Jawa Barat dalam keadaan tersenyum," katanya.
Heryawan menambahkan, pihaknya menerima tamu yang merupakan utusan dari Timur Tengah, seperti, Arab Saudi, Libya, Irak, Jordania, Kuwait, dan Pakistan, Rabu (29/10/2014) malam.
"Kita kedatangan tamu, tentu kita kenalkan situasi Indonesia. Kita gambarkan situasi Jawa Barat. Mudah-mudahan ada dampak bagi Jawa Barat, (wisatawan) tidak hanya berkunjung, tapi juga bisa dari pariwisata, investasi untuk pengembangan Jabar," pungkasnya.(kompas)
"Di Perancis dan Turki, wisatawan yang datang lebih banyak ketimbang penduduknya. Di sana ada 57 juta wisatawan asing yang datang ke Perancis setiap tahun, sementara di Turki ada 37 juta wisatawan. Turki merupakan negara ke-10 dengan wisatawan asing terbanyak," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2014).
Menurut Aher, banyak dampak positif jika daerah yang bersangkutan sukses menjadi tujuan utama wisatawan.
"Selain bisa menambah pendapatan daerah, kita juga bisa memasarkan produk-produk Jawa Barat, seperti pertanian, kerajinan, kesenian, makanan, pakaian, dan juga industrinya," kata politisi PKS itu.
Selain itu, lanjut dia, Jawa Barat bisa memperkenalkan industri lainnya, seperti PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Hingga saat ini, kata Aher, dia bersama wakilnya, Deddy Mizwar, terus mengembangkan pariwisata Jawa Barat untuk menarik perhatian wisatawan asing berkunjung.
"Sebenarnya, kalau bicara urusan keindahan Jawa Barat, tidak ada bandingannya. Tuhan ketika menciptakan Jawa Barat dalam keadaan tersenyum," katanya.
Heryawan menambahkan, pihaknya menerima tamu yang merupakan utusan dari Timur Tengah, seperti, Arab Saudi, Libya, Irak, Jordania, Kuwait, dan Pakistan, Rabu (29/10/2014) malam.
"Kita kedatangan tamu, tentu kita kenalkan situasi Indonesia. Kita gambarkan situasi Jawa Barat. Mudah-mudahan ada dampak bagi Jawa Barat, (wisatawan) tidak hanya berkunjung, tapi juga bisa dari pariwisata, investasi untuk pengembangan Jabar," pungkasnya.(kompas)
Tag :
Daerah