”Hari Senin ada paripurna. Kita tunggu saja hasil rembuk (KMP dan KIH diumumkan) di paripurna,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tantowi Yahya, pada perayaan ulang tahun Golkar ke-50 di Monas, Jakarta, Minggu (9/11).
Hal senada dikemukakan oleh politikus senior PDIP Pramono Anung yang ikut dalam lobi antara dua kubu semalam. ”Hasil lobi akan disampaikan secara resmi hari Senin,” kata dia.
Tantowi menyatakan sejumlah solusi damai telah dibahas oleh kubu PDIP dan koalisi Prabowo sepekan belakangan ini, termasuk pemilihan ulang pimpinan komisi di DPR untuk mengakomodasi perwakilan KIH yang sampai saat ini belum mendapat satu pun kursi pimpinan komisi.
Namun, menurut Tantowi, opsi pemilihan ulang pimpinan komisi cenderung ditentang. ”Kocok ulang bukan hal yang bisa kami bayangkan. Seseorang yang sudah dikasih (jabatan pimpinan komisi) lalu (jabatannya) ditarik lagi,” kata dia.
Dalam penetapan pimpinan komisi yang seluruhnya berlangsung tanpa kehadiran KIH, Tantowi terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi I yang membidangi pertahanan dan keamanan, intelijen, hubungan luar negeri, serta komunikasi dan informatika.
Tantowi berpendapat pemilihan ulang pimpinan komisi tak akan udah untuk dilakukan. Dia berharap opsi itu tak dipilih sebagai solusi damai KIH dan KMP. ”Mudah-mudahan ada pendekatan lain yang bersifat win-win solution, yang membuat kedua belah pihak ikhlas,” kata dia.
Sementara Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad mengatakan KMP telah bersedia untuk memberikan kursi 16 wakil ketua komisi untuk KIH. Keenam belas kursi itu juga akan ditentukan pekan depan.
Pekan lalu, lobi politik antara fungsionaris PDIP Aria Bima dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan juga menyinggung soal 16 kursi pimpinan komisi untuk KIH. “Kalau KMP menyepakati 16 wakil pimpinan komisi untuk kami, masalah selesai,” kata Aria Bima.
Sabtu malam (8/11), Pramono Anung didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey melakukan komunikasi politik politik untuk yang kesekian kalinya dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin.
“Alhamdulilah akhirnya perbedaan KIH dan KMP selesai. Penyelesaian yang saling menghormati dan mudah-mudahan lancar,” kata Pram lewat akun Twitter-nya usai lobi politik tersebut.(cnn)
Tag :
Parlemen