Dalam salinan pernyataan yang diterima Pusat Informasi Palestina hari ini Sabtu kemarin (6/12) Hamas mengaitkan antara operasi penangkapan luas terakhir terhadap kader Hamas atau dipanggil ke instansi keamanan untuk diminta berjanji tidak akan ikut dalam aksi apapun dalam memperingati
Hamas di Tepi Barat adalah sebagai usaha untuk mengekang Hamas.
Hamas menegaskan, sejak awal bulan, badan keamanan Otoritas Palestina menangkap atau memanggil sebanyak lebih dari 100 kader dan aktivis mereka di seluruh wilayah Tepi Barat. Hamas juga menilai, tindakan keamanan Otoritas Palestina ini meniru tindakan penjajah 'Israel' dalam memperlakukan tawanan Palestina di penjara 'Israel'.
Hamas memuji sikap kadernya yang menolak tekanan aparat keamanan Otoritas Palestina dan tidak menandatangani perjanjian tersebut. Tindakan keamanan Palestina ini dinilai rendahan oleh Hamas.
Gerakan perlawanan Palestina ini juga menilai tindakan Otoritas Palestina sebagai bentuk menghancurkan persatuan bangsa Palestina dan menggoyang kekuatan dan popularitas Hamas sebagai faksi utama di Palestina yang terjun langsung dalam perlawanan terhadap penjajah, membela hak-hak bangsa dan mendapatkan kepercayaan besar dari rakyat Palestina.
Hamas meminta kepada pemerintah Hamdallah untuk bertindak tegasr, menghentikan eskalasi kekerasan aparat keamanannya, menyerukan lembaga HAM untuk berperan dalam menghentikan aparat keamanan Palestina mengekang kebebasan warga.
Hamas akan memperingati Hari Jadinya ke-27 pada 14 Desember nanti setelah didirikan resmi pada tahun 1987.(IP)
Tag :
palestina