Sedianya pemilu Knesset Zionis
dilaksanakan pada 19 Maret 2015 mendatang, setelah kegagalan upaya yang
dilakukan Benyamin Netanyahu untuk melindungi keruntuhan pemerintah
koalisinya.
Mayoritas Zionis menegaskan bahwa isu yang penting bagi mereka adalah isu ekonomi-sosial.
Jajak pendapat yang dirilis
TV2 Zionis ini menyatakan, meski 65% orang Zionis tidak ingin
Netanyahu
menjadi PM mendatang, namun ketika ditanya di antara sejumlah tokoh
politik yang layak menjadi PM, Netanyahu mendapatkan dukungan 36%.
Sementara tokoh yang lain hanya mendapatkan dukungan di bawah 12%.
Mengenai pilihan dalam pemilu,
39% menyatakan akan memilih partai yang sama dalam pemilu sebelumnya,
27% menyatakan akan memilih partai lain dan 15% belum menentukan sikap
mereka dan 11% menyatakan tidak tahu, sedang 6% menyatakan tidak akan
memilih.
Mengenai partisipasi mereka dalam pemilu, 71% menyatakan mereka akan memberikan suara.(IP)
Tag :
palestina