Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra resmi menjalin komitmen untuk berkoalisi untuk Pilgub Banten 2017 nanti.
Komitmen koalisi ini ditunjukan dengan pernyataan bersama konsolidasi koalisi antara DPR PKS dengan DPD Partai Gerindra Banten oleh Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin dengan Ketua DPD Partai Gerindra Banten Budi Heryadi.
Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan, koalisi antara PKS dan Gerindra sudah mencukupi kursi di DPRD Banten untuk memiliki 'tiket' mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada serentak 2017 mendatang yakni 18 kursi.
Namun demikian, kedua pimpinan partai belum secara terbuka menyampaikan pasangan bakal calon yang akan diusung untuk Pilgub Banten nantinya.
"Masih ada lima bulan ke depan untuk membangun konsolidasi memperkuat koalisi ini. Kita ingin punya pemimpin yang bisa memperbaiki Banten ke arah lebih baik," kata Miptah di Serang, Rabu (13/4/2016).
Ia mengatakan, untuk nama-nama bakal calon yang akan diusung oleh koalisi PKS dan Gerindra akan dibahas dalam koalisi sambil menunggu hasil survey yang akan dilakukan oleh dua partai koalisi.
"Kalau dari internal partai bakal calon yang diusung saya kira semua masyarakat tahu. Namun demikian kami juga tetap menunggu hasil survey, apakah dari Gerindra yang nomor satu atau dari PKS. Itu nanti tergantung hasil survey," katanya.
Menurut Miptah, koalisi yang dibangun PKS dan Gerindra juga terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung bersama koalisi tersebut.
Pihaknya saat ini akan segera melakukan sosialisasi kepada para kader dan masyarakat lain di daerah terkait komitmen bersama dalam membangun koalisi untuk Banten yang lebih baik.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Budi Heryadi mengatakan, koalisi yang dibangun Gerindra dengan PKS belum berbicara jauh mengenai calon yang akan diusung oleh masing-masing partai untuk Pilgub Banten.
Akan tetapi koalisi tersebut baru menyampaikan komitmen bersama antara PKS dan Gerindra untuk bersama-sama melakukan langkah menuju perbaikan Banten ke depan.
"Untuk calon yang akan diusung tergantung dari kondisi hasil survey, siapa nanti yang lebih tinggi. Jadi saat ini tidak bicara Budi Heryadi atau Anton Apriantono. Soal calon itu tahap berikutnya,"kata Budi.
Dalam menghadapi Pilgub Banten 2017 tersebut, PKS sudah menyatakan akan mengusung mantan Menteri Pertanian Anton Apriantono sebagai bakal calon gubernur sesuai dengan hasil pemilihan di internal PKS.
Sedangkan Partai Gerindra sudah mengadang-gadang Ketua DPD Gerindra Banten Budi Heryadi untuk diusung sebagai bakal calon gubernur.
Dengan adanya koalisi Gerindra dan PKS tersebut, maka tiket untuk mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Banten minimal harus 18 kursi anggota DPRD Banten sudah mencukupi. Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Banten dan PKS memiliki 8 kursi, sehingga total 18 kursi.[inilah]
Komitmen koalisi ini ditunjukan dengan pernyataan bersama konsolidasi koalisi antara DPR PKS dengan DPD Partai Gerindra Banten oleh Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin dengan Ketua DPD Partai Gerindra Banten Budi Heryadi.
Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan, koalisi antara PKS dan Gerindra sudah mencukupi kursi di DPRD Banten untuk memiliki 'tiket' mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada serentak 2017 mendatang yakni 18 kursi.
"Masih ada lima bulan ke depan untuk membangun konsolidasi memperkuat koalisi ini. Kita ingin punya pemimpin yang bisa memperbaiki Banten ke arah lebih baik," kata Miptah di Serang, Rabu (13/4/2016).
Ia mengatakan, untuk nama-nama bakal calon yang akan diusung oleh koalisi PKS dan Gerindra akan dibahas dalam koalisi sambil menunggu hasil survey yang akan dilakukan oleh dua partai koalisi.
"Kalau dari internal partai bakal calon yang diusung saya kira semua masyarakat tahu. Namun demikian kami juga tetap menunggu hasil survey, apakah dari Gerindra yang nomor satu atau dari PKS. Itu nanti tergantung hasil survey," katanya.
Menurut Miptah, koalisi yang dibangun PKS dan Gerindra juga terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung bersama koalisi tersebut.
Pihaknya saat ini akan segera melakukan sosialisasi kepada para kader dan masyarakat lain di daerah terkait komitmen bersama dalam membangun koalisi untuk Banten yang lebih baik.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Budi Heryadi mengatakan, koalisi yang dibangun Gerindra dengan PKS belum berbicara jauh mengenai calon yang akan diusung oleh masing-masing partai untuk Pilgub Banten.
Akan tetapi koalisi tersebut baru menyampaikan komitmen bersama antara PKS dan Gerindra untuk bersama-sama melakukan langkah menuju perbaikan Banten ke depan.
"Untuk calon yang akan diusung tergantung dari kondisi hasil survey, siapa nanti yang lebih tinggi. Jadi saat ini tidak bicara Budi Heryadi atau Anton Apriantono. Soal calon itu tahap berikutnya,"kata Budi.
Dalam menghadapi Pilgub Banten 2017 tersebut, PKS sudah menyatakan akan mengusung mantan Menteri Pertanian Anton Apriantono sebagai bakal calon gubernur sesuai dengan hasil pemilihan di internal PKS.
Sedangkan Partai Gerindra sudah mengadang-gadang Ketua DPD Gerindra Banten Budi Heryadi untuk diusung sebagai bakal calon gubernur.
Dengan adanya koalisi Gerindra dan PKS tersebut, maka tiket untuk mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Banten minimal harus 18 kursi anggota DPRD Banten sudah mencukupi. Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Banten dan PKS memiliki 8 kursi, sehingga total 18 kursi.[inilah]
Tag :
PKS